Pulang dari sekolah, ketika sedang menikmati makanan tengaharinya si kakak bertanya,
“Ummi, kenapa syaitan tu tahu Allah yang jadikan, tapi syaitan tak belief in Allah”
Saya terkedu sebentar, barangkali hari ini ada tajuk mengenai Pillar of Iman bagi subjek Islamic Studies, soalan yang tak sempat nak ajukan pada teachernya mungkin.
“Syaitan tahu Allah swt itulah Tuhan Semesta Alam yang jadikan semuanya, tapi tak mahu taat apa yang Allah swt perintahkan, sebab masa Allah swt perintahkan supaya tunduk pada Nabi Adam as, manusia pertama yang Allah swt jadikan, semua malaikat tunduk kecuali syaitan sebab syaitan kata dia diperbuat dari api, sedangkan Nabi Adam as dari tanah. Disebabkan kesombongan syaitan itu Allah swt murka, tetapi syaitan berjanji akan menyesatkan umat manusia sampai hari kiamat.” Jelas saya
“Macam tu..” balasnya sambil mengangukkan kepala
“Jadi janganlah kita jadi kawan syaitan sebab syaitan nak cari ramai kawan supaya boleh sama-sama masuk neraka tapi lepas tu syaitan akan berlepas tangan.”sambung saya lagi
Kisah dalam Al Quran (surah Al-A’Raaf : 11-18)
Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam),lalu Kami bentuk tubuhmu,kemudian Kami katakan kepada para malaikat:“Bersujudlah kamu kepada Adam”,maka merekapun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk mereka yang bersujud.
Allah berfirman:“Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu? “Menjawab iblis “aku lebih baik daripadanya:Engkau ciptakan aku dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah”.
Allah berfirman:“Turunlah kamu dari surga itu;karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya,maka keluarlah,sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina”.
Iblis menjawab:“Beri tangguhlah aku sampai waktu mereka dibangkitkan”.
Allah berfirman:“Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh.”
Iblis menjawab:“Karena Engkau telah menghukum aku tersesat,aku benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian aku akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka,dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).
Allah berfirman:“Keluarlah kamu dari syurga itu sebagai orang terhina lagi terusir. Sesungguhnya barangsiapa di antara mereka mengikuti kamu,benar-benar Aku akan mengisi neraka Jahannam dengan kamu semuanya”.
Allah berfirman:“Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu? “Menjawab iblis “aku lebih baik daripadanya:Engkau ciptakan aku dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah”.
Allah berfirman:“Turunlah kamu dari surga itu;karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya,maka keluarlah,sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina”.
Iblis menjawab:“Beri tangguhlah aku sampai waktu mereka dibangkitkan”.
Allah berfirman:“Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh.”
Iblis menjawab:“Karena Engkau telah menghukum aku tersesat,aku benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian aku akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka,dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).
Allah berfirman:“Keluarlah kamu dari syurga itu sebagai orang terhina lagi terusir. Sesungguhnya barangsiapa di antara mereka mengikuti kamu,benar-benar Aku akan mengisi neraka Jahannam dengan kamu semuanya”.
Setelah berjaya menghasut manusia, syaitan akan berlepas tangan;
“Dan berkatalah pula syaitan setelah selesai perkara itu. Sesungguhnya Allah swt telah menjanjikan kamu dengan janji yang benar dan aku telah menjanjikan kamu lalu aku mungkiri janjiku itu kepada kamu; dan tiada bagiku sebarang alasan dan kuasa mempengaruhi kamu selain daripada aku telah mengajak kamu lalu kamu terburu-buru menurut ajakanku itu; maka janganlah kamu salahkan daku tetapi salahkan diri kamu sendiri. Aku tidak dapat menyelamatkan kamu dan kamu juga tidak dapat menyelamatkan daku. Sesungguhnya dari dahulu lagi aku telah kufur ingkarkan (perintah Tuhan) yang kamu sekutukan daku dengan-Nya.” Sesungguhnya orang-orang yang zalim(yang meletakkan sesuatu pada bukan tempatnya) beroleh azab yang tidak terperi sakitnya.” (Ibrahim : 22)
“Dan berkatalah pula syaitan setelah selesai perkara itu. Sesungguhnya Allah swt telah menjanjikan kamu dengan janji yang benar dan aku telah menjanjikan kamu lalu aku mungkiri janjiku itu kepada kamu; dan tiada bagiku sebarang alasan dan kuasa mempengaruhi kamu selain daripada aku telah mengajak kamu lalu kamu terburu-buru menurut ajakanku itu; maka janganlah kamu salahkan daku tetapi salahkan diri kamu sendiri. Aku tidak dapat menyelamatkan kamu dan kamu juga tidak dapat menyelamatkan daku. Sesungguhnya dari dahulu lagi aku telah kufur ingkarkan (perintah Tuhan) yang kamu sekutukan daku dengan-Nya.” Sesungguhnya orang-orang yang zalim(yang meletakkan sesuatu pada bukan tempatnya) beroleh azab yang tidak terperi sakitnya.” (Ibrahim : 22)
Dan ini pula janji Allah kepada orang-orang yang beriman dan berbuat kebaikan;
“Dan dimasukkanlah orang-orang yang beriman dan beramal soleh, ke dalam syurga-syurga yang mengalir di bawahnya beberapa sungai; mereka kekal di dalamnya dengan izin Tuhan mereka; ucap selamat sentiasa mereka dapati (dari Malaikat) di dalam syurga-syurga itu.” (Ibrahim : 23)
Semoga kita sentiasa dilindungi daripada Syaitan laknatullah.
No comments:
Post a Comment